Tutorial PHP Dasar - Persiapan Coding PHP di Linux

 

 

    Halo coders, selamat datang di series tutorial PHP. Pada tutorial kali ini frondev akan memberitahu kalian tentang persiapan belajar coding PHP di sistem operasi Linux. Apa saja yang harus dipersiapkan ? ya tentu toolsnya ya 😅

Apa saja toolsnya? 🙆

hmm... mari kita bahas.

Tools yang harus di persiapkan sebelum memulai coding PHP di Linux adalah sebagai berikut :

 

1. Text Editor

    Text editor adalah sebuah tools yang akan kita gunakan untuk menulis kode. Lalu apa sajakah text editor itu?. Ada banyak sekali pilihan text editor yang bisa kalian gunakan seperti VsCode, Atom, Sublime Text, Notepad++ dan lain sebagainya.  Saya harus pilih yang mana?, semua text editor bagus tergantung selera kalian mau pakai yang mana. Ingat! itu hanyalah tools yang terpenting adalah keahlian kalian dalam menulis kode PHP itu sendiri, dan saya sendiri merekomendasikan kalian menggunakan VsCode, karena cukup lengkap dan juga gratis. 

 

Gambar 1.1  Visual Studio Code editor

Jika kalian suka, kalian dapat langsung mendownloadnya di situs resmi vscode.

2. Browser

    Browser wajib kita install, karena membantu kita melakukan testing terhadap aplikasi PHP kita nantinya. Ada banyak sekali pilihan browser di linux seperti, Google Chrome, Chromium, Mozilla Firefox, Ms. Edge, Opera dan masih banyak lagi. Kalian bisa pilih sesuai yang kalian suka.

3. PHP

    Karena kita ingin membuat aplikasi dengan PHP maka tentunya kita membutuhkan si PHP-nya. Si PHP inilah yang akan bertugas untuk menerjemahkan kode yang akan kita tulis agar dapat dipahami oleh mesin komputer kita. Saat ini versi PHP sudah sampai ke versi 8.1. Kalian dapat melihat versi PHP di situs resminya di sini. 

 

 

Gambar 1.2 Situs resmi PHP

 

Apakah kita akan menggunakan versi ini? tentu tidak. Kenapa? Karena di seri ini kita akan belajar menggunakan PHP versi 7.4. Atau jika kalian ingin menggunakan versi terbaru dari PHP, ya sah-sah saja. Itu tidak akan menjadi masalah. 

 

Pada seri ini saya akan menggunakan distro linux Ubuntu. Bagi kalian yang mungkin menggunakan distro linux lain, silahkan di sesuaikan saja. Kabar baiknya sebagian besar keluarga linux turunan debian dapat menginstall PHP dengan peritah berikut ini.

 

Catatan : Bagi kalian pengguna Windows, silahkan mendownload XAMPP untuk kebutuhan coding PHP. Kalian bisa mendownloadnya di sini dan sesuaikan dengan versi PHP yang akan kalian gunakan.

Silahkan buka terminal kalian dan salin perintah dibawah ini.

sudo apt install php

lalu ketik 'y' untuk melanjutkan.

Jika sudah, jangan lupa untuk menginstall library umum yang sering dibutuhkan. Silahkan salin perintah berikut ini.

sudo apt install libapache2-mod-php php-mysql php-common

Untuk mengecek versi PHP yang terinstall kalian bisa ketikkan perintah 'php --version' di terminal. Kalian akan mendapatkan versi PHP seperti gambar  berikut ini.

Gambar 1.3 Mengecek versi PHP di Linux

4. Web Server (Apache2)

    Web Server digunakan agar kita bisa menjalankan sebuah web dan melakukan request ke dalamnya. Sebernarnya, PHP sudah membawa web server apache2. Akan tetapi kita bisa menginstallnya kembali agar kita bisa memakai phpmyadmin untuk mengakses database kita. Untuk menginstall Apache2 silahkan salin perintah berikut ini.

sudo apt install apache2

 Setelah selesai menginstall, silahkan cek versi apache2 yang terinstall dengan perintah 'apache2 -v' di terminal.

Lalu bagaimana mengoperasikan server apache2 ini?

Kalau menggunakan XAMPP kalian bisa membuka XAMPP CONTROL PANEL lalu klik start pada apache. Sedangkan kalau di linux agak berbeda, kita bisa menggunakan perintah berikut untuk mengoperasikan apache2.

Perintah untuk menjalankan apache2

sudo service apache2 start

Perintah untuk menghentikan server apache2

sudo service apache2 stop

Perintah untuk me-restart apache2

sudo service apache2 restart

 

Perintah untuk melihat status apache2

sudo service apache2 status

Catatan: Di Linux web server apache2 akan otomatis dijalankan ketika kalian menyalakan komputer.

Untuk mengecek apakah Apache2 sudah terinstall kalian bisa membuka browser lalu ketikkan URL http://localhost/ maka akan muncul seperti gambar berikut. 

 

 

Gambar 1.4 Halaman localhost di di Linux Ubuntu

    Jangan lupa untuk mengatur hak akses direktori/folder server agar user biasa bebas membuat file dan project web di sana.

sudo chmod 777 /var/www/html -R

 

 5. Server Database (MySQL)

  Saat ini kita akan membuat aplikasi web yang kompleks. Tentu kita akan membutuhkan sebuah database untuk menyimpan dan mengolah datanya. Ada banyak sekali pilihan database yang digunakan, akan tetapi di seri ini kita akan menggunakan MySQL sebagai DBMS (Database Management System).

Silahkan salin perintah berikut untuk menginstall MySQL di Linux.

 

sudo apt install mysql-server

 Ketik 'y' untuk melanjutkan.

Pada proses installasi biasanya kita akan dimintai password, silahkan kalian masukkan password untuk database kalian. Cari yang mudah di ingat saja, misalnya kopi, 12345 dan lain-lain.

Setelah prosesnya selesai, kalian bisa mengecek versi mysql dengan perintah 'mysql --version'.

 

6. PHPMyAdmin

PHPMyAdmin akan memudahkan kita mengelola database MySQL, karena kita disuguhkan dengan tampilan GUI di web. Untuk menginstall PHPMyAdmin silahkan ketikkan perintah berikut.

sudo apt install phpmyadmin

Dalam proses penginstallan kalian bisa memilih apache2 sebagai web servernya, lalu klik next untuk melanjutkan.

Setelah penginstallan selesai coba kunjungi http://localhost/phpmyadmin lalu masukkan username dan password yang telah kalian pilih di penginstall sebelumnnya. 

Gambar 1.5 Halaman login PHPMyAdmin

 Nah, semua sudah dipersiapkan. Bila tidak error maka kita bisa langsung membuat project web.

Bagi kalian yang tidak bisa masuk ke PHPMyAdmin.

Pada MySQL versi 5.7 user root tidak bisa digunakan untuk login ke PHPMyAdmin. Untuk mengatasi hal ini kalian bisa mengikuti langkah berikut ini.

Silahkan buka terminal lalu salin perintah berikut.

sudo mysql -u root

silahkan masukkan password komputer kalian.

Setelah itu buat user baru dengan perintah ini.

CREATE USER 'admin'@'localhost' IDENTIFIED BY 'password';

 Silahkan kalian ganti dengan username dan password yan kalian inginkan.

Kemudian kita berikan hak akses yang sama seperti root dengan perintah ini.

GRANT ALL PRIVILEGES ON * . * TO 'admin'@'localhost';

 Setelah itu ketik perintah berukut untuk me-load ulang akses.

FLUSH PRIVILEGES;

 Selanjutnya, kalian bisa login ke PHPMyAdmin menggunakan username dan password yang baru.

Demikian tutorial persiapan coding PHP di Linux, terima kasih semoga bermanfaat. Selamat belajar.

 Apa selanjutnya? Membuat Project Pertama dengan PHP.